loader image

What's happening?

Video Sources 630 Views Report Error

  • Watch trailer
  • WEBRIP
Are You There God? It’s Me, Margaret.

Are You There God? It’s Me, Margaret.

Discovering who you are is a journey that lasts a lifetime.Mar. 29, 2023USA107 Min.PG-13
Your rating: 0
8 1 vote

Synopsis

Nonton Film “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) mengisahkan tentang perjalanan seorang gadis 11 tahun yang harus menavigasi persahabatan baru, perasaan-perasaan yang muncul, serta awal dari masa remaja ketika keluarganya pindah dari New York City ke New Jersey. Film ini menghadirkan kisah yang menyentuh tentang pencarian identitas dan pertumbuhan seorang gadis dalam menghadapi perubahan besar dalam hidupnya.

Film ini diadaptasi dari novel karya Judy Blume yang sangat populer dengan judul yang sama. Ceritanya mengikuti Margaret, seorang gadis yang pindah bersama keluarganya ke New Jersey. Di usianya yang masih muda, Margaret harus beradaptasi dengan lingkungan baru, sekolah baru, serta teman-teman baru yang berbeda dari yang dia kenal di New York City.

Nonton Film “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023): Kisah Seorang Gadis 11 Tahun yang Berjuang Menjadi Dewasa

Salah satu fokus utama dari film ini adalah bagaimana Margaret menghadapi tantangan-tantangan yang muncul saat dia mulai memasuki masa remaja. Dengan perasaan-perasaan yang rumit dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul tentang agama, tubuh, dan perempuan, Margaret berjuang untuk memahami dirinya sendiri dan tempatnya di dunia ini.

Film ini juga menggambarkan hubungan Margaret dengan keluarganya, terutama ibunya yang memberikan dukungan dan bimbingan dalam menghadapi perubahan-perubahan dalam hidupnya. Meskipun bertualang dalam pencarian identitasnya sendiri, Margaret selalu bisa mengandalkan cinta dan dukungan dari keluarganya.

Dengan arahan sutradara talet muda Eliza Hittman, film ini berhasil menyajikan cerita yang tulus dan penuh emosi tentang perjalanan seorang gadis menuju kedewasaan. Akting apik dari pemeran utama serta penggambaran yang autentik dari kehidupan sehari-hari membuat penonton terbawa dalam perjalanan Margaret.

“Nonton film Are You There God? It’s Me, Margaret. merupakan pengalaman yang menginspirasi dan mengharukan. Kisahnya mengingatkan kita akan masa-masa sulit dalam hidup, namun juga menunjukkan bahwa dengan kekuatan diri dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita bisa melewati masa-masa tersebut,” kata seorang penonton.

Film ini juga memberikan pesan yang kuat tentang penerimaan diri dan pentingnya memiliki keyakinan dalam menghadapi tantangan. Dengan menggali tema-tema universal seperti pertumbuhan, persahabatan, dan perubahan, film ini berhasil menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan.

Bagi yang ingin menonton film “Are You There God? It’s Me, Margaret.” secara online, Anda dapat mengaksesnya di situs streaming favorit Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah inspiratif seorang gadis yang berjuang menjadi dewasa dalam film ini.

Dengan menggabungkan akting yang kuat, cerita yang mengharukan, dan penggarapan yang autentik, “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) berhasil menjadi salah satu film yang patut ditonton, terutama bagi mereka yang ingin merenungkan kembali masa-masa indah dan sulit dalam proses menuju kedewasaan.

Film “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) mampu menghadirkan cerita yang menyentuh tentang perjalanan seorang anak perempuan menuju kedewasaan. Dengan latar belakang pindahnya keluarga Margaret dari New York City ke New Jersey, film ini berhasil menyoroti berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang dihadapi oleh seorang anak-anak dalam menghadapi perubahan besar dalam hidupnya.

Salah satu aspek yang menarik dari film ini adalah cara penggambaran karakter anak-anak yang autentik. Dari kecemasan akan pertemanan hingga rasa ingin tahu tentang agama dan pertumbuhan tubuh, film ini mampu menggambarkan beragam perasaan dan pikiran yang muncul pada anak-anak seusia Margaret dengan sangat realistis.

Selain itu, hubungan antara Margaret dengan keluarganya juga menjadi salah satu titik sentral dalam cerita ini. Peran ibu Margaret sebagai sosok yang memberikan dukungan dan panduan bagi Margaret dalam menghadapi perubahan-perubahan dalam hidupnya menjadi cerminan dari pentingnya hubungan keluarga dalam perkembangan anak-anak.

Sutradara Eliza Hittman berhasil menciptakan atmosfer yang intim dan memikat dalam film ini. Dengan pengambilan gambar yang cermat dan pemilihan lokasi yang tepat, penonton dibawa masuk ke dalam kehidupan sehari-hari Margaret dan teman-temannya, sehingga membuat pengalaman menonton menjadi lebih mendalam.

Para pemain juga berhasil memberikan penampilan yang memikat dalam film ini. Akting yang natural dan emosional dari pemeran utama serta chemistry yang terbangun di antara para pemain anak-anak membuat kisah persahabatan dalam film ini terasa begitu nyata dan mengharukan.

Bagi penonton yang menginginkan pengalaman menonton yang menginspirasi dan mendalam, “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) adalah pilihan yang tepat. Dengan menggali tema-tema universal seperti pertumbuhan, persahabatan, dan perubahan, film ini mampu menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan dan mengajak mereka untuk merenungkan kembali masa-masa indah dan sulit dalam proses menuju kedewasaan.

Film “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) berhasil menarik perhatian penonton dengan menyajikan kisah yang menginspirasi tentang perjalanan seorang anak perempuan menuju kedewasaan. Dengan latar belakang pindahnya keluarga Margaret dari New York City ke New Jersey, film ini menghadirkan realitas sehari-hari yang dihadapi oleh anak-anak dalam menghadapi perubahan besar dalam hidup mereka.

Salah satu hal yang membuat film ini begitu istimewa adalah penggambaran yang sangat autentik terhadap karakter anak-anak. Dari kekhawatiran tentang persahabatan hingga pertanyaan-pertanyaan yang muncul tentang agama dan pertumbuhan tubuh, film ini mampu menggambarkan beragam perasaan dan pikiran yang muncul pada anak-anak seusia Margaret dengan sangat realistis.

Selain itu, hubungan Margaret dengan keluarganya juga menjadi fokus utama dalam film ini. Peran ibunya yang memberikan dukungan dan bimbingan dalam menghadapi perubahan-perubahan dalam hidupnya menjadi cerminan dari pentingnya hubungan keluarga dalam perkembangan anak-anak.

Sutradara Eliza Hittman berhasil menciptakan atmosfer yang intim dan mendalam dalam film ini. Dengan pengambilan gambar yang cermat dan pemilihan lokasi yang tepat, penonton dibawa masuk ke dalam kehidupan sehari-hari Margaret dan teman-temannya, sehingga membuat pengalaman menonton menjadi lebih mendalam.

Para pemain juga memberikan penampilan yang memikat dalam film ini. Akting yang natural dan emosional dari pemeran utama serta chemistry yang terbangun di antara para pemain anak-anak membuat kisah persahabatan dalam film ini terasa begitu nyata dan mengharukan.

“Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) adalah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan yang mendalam tentang penerimaan diri dan pentingnya memiliki keyakinan dalam menghadapi tantangan. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan kembali masa-masa indah dan sulit dalam proses menuju kedewasaan.

Film “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) berhasil menjadi salah satu film yang menyentuh hati penonton dengan menyajikan cerita yang autentik tentang perjalanan seorang anak perempuan menuju kedewasaan. Dengan latar belakang pindahnya keluarga Margaret dari New York City ke New Jersey, film ini berhasil menyoroti berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang dihadapi oleh anak-anak dalam menghadapi perubahan besar dalam hidup mereka.

Salah satu aspek yang paling menarik dari film ini adalah cara penggambaran karakter anak-anak yang sangat autentik. Dari kekhawatiran tentang persahabatan hingga rasa ingin tahu tentang agama dan pertumbuhan tubuh, film ini mampu menggambarkan beragam perasaan dan pikiran yang muncul pada anak-anak seusia Margaret dengan sangat realistis.

Hubungan Margaret dengan keluarganya juga menjadi titik fokus dalam cerita ini. Peran ibunya sebagai sosok yang memberikan dukungan dan bimbingan bagi Margaret dalam menghadapi perubahan-perubahan dalam hidupnya menjadi cerminan dari pentingnya hubungan keluarga dalam perkembangan anak-anak.

Sutradara Eliza Hittman berhasil menciptakan atmosfer yang intim dan memikat dalam film ini. Dengan pengambilan gambar yang cermat dan pemilihan lokasi yang tepat, penonton dibawa masuk ke dalam kehidupan sehari-hari Margaret dan teman-temannya, sehingga membuat pengalaman menonton menjadi lebih mendalam.

Para pemain juga memberikan penampilan yang memikat dalam film ini. Akting yang natural dan emosional dari pemeran utama serta chemistry yang terbangun di antara para pemain anak-anak membuat kisah persahabatan dalam film ini terasa begitu nyata dan mengharukan.

Dengan menggali tema-tema universal seperti pertumbuhan, persahabatan, dan perubahan, “Are You There God? It’s Me, Margaret.” (2023) berhasil menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan dan mengajak mereka untuk merenungkan kembali masa-masa indah dan sulit dalam proses menuju kedewasaan.

Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Are You There God? It’s Me, Margaret.
Original title Are You There God? It's Me, Margaret.
IMDb Rating 7.3 29,138 votes
TMDb Rating 7.3 316 votes

Director

Cast

Abby Ryder Fortson isMargaret Simon
Margaret Simon
Rachel McAdams isBarbara Simon
Barbara Simon
Kathy Bates isSylvia Simon
Sylvia Simon
Elle Graham isNancy Wheeler
Nancy Wheeler
Benny Safdie isHerbert Simon
Herbert Simon
Amari Alexis Price isJanie Loomis
Janie Loomis
Kate MacCluggage isMrs. Jan Wheeler
Mrs. Jan Wheeler
Landon S. Baxter isEvan Wheeler
Evan Wheeler

Similar titles

Eighth Grade
The Forge
Black Friday
Jatt Nuu Chudail Takri
The Cinderella Addiction
The Miseducation of Cameron Post
The Babysitter: Killer Queen
Older
Badla
Through My Window 3: Looking at You
A Good Person
Trevor Noah: I Wish You Would
TUTUP midasplay
Movies TV Series Genre Country